STM 2003 - Masa-masa
pedekate (PDKT) atau pendekatan dengan gebetan , karena merupakan masa-masa
yang mendebarkan karena saling ingin kenal lebih dekat satu sama lain.
Di masa-masa inilah, Anda dapat mengetahui bahwa pasangan Anda sesuai dengan yang Anda harapkan untuk dijadikan sebagai pacar atau tidak?. Agar pedekate Anda tidak gagal total ?, sebaiknya anda perhatikan beberapa penyebab pedekate :
1. Terlalu Sensitif
Belum jadi pacar , akan tetapi sudah menunjukkan hal-hal yang sensitif. Sensitif dalam artian sudah menunjukkan sifat yang jelek dalam mengatur emosinya. Contohnya seperti sering ngambek karena gebetan tidak ada kabarnya /tidak memperhatikan kita. Kejadian inilah yang dapat menyebabkan gebetan menjauh dari Anda atau hilang perasaan dengan Anda.
2. Cemburu
Baru saja kenal atau baru dekat saja sudah cemburuan ,atau pasang wajah tidak senang bila gebetan sedang ngobrol atau dekat dengan yang laen. Kalau baru pedekate saja sudah cemburuan bagaimana nanti sudah pacaran yach?
3. Posesif
Penyebab pedekate gagal selanjutnya adalah sifat posesif yang berlebihan. Kemungkinan dari kalian tidak menyadari adanya sifat tersebut, akan tetapi bila Anda sudah mulai ingin tahu keberadaan sang gebetan setiap harinya , atau ingin ikut kemana saja gebetan pergi, hal itulah salah satu contoh sifat posesif. Hal seperti ini lah yang dapat mengakibatkan gebetan berpikir dua kali untuk menjadikan Anda pacarnya.
4. Agresif
Memberikan perhatian kepada gebetan , sih boleh-boleh saja asalkan tahu batasnya. Jangan sampai Anda terlalu agresif dalam memberikan perhatian / gebetan malu dengan perhatian yang sudah kita kasih karena terlalu berlebihan. Perhatian yang terlalu berlebih, justru akan membuat gebetan pun menjadi hilang feeling dengan Anda.
5. Jual mahal
Bila Anda terlalu jual mahal , maka akan membuat gebetan menjadi salah paham. Misalnya tidak membalas SMS/ BBM dari dia atau diajak pergi selalu menolak ajakannya sebagai tanda bahwa kita menolak gebetan.
Demikian di atas adalah penyebab pedekate yang gagal, mungkin setelah Anda membaca ini jadi tahu dimana letak kesalahan Anda dan semoga tidak terulang yang kedua kalinya.
Di masa-masa inilah, Anda dapat mengetahui bahwa pasangan Anda sesuai dengan yang Anda harapkan untuk dijadikan sebagai pacar atau tidak?. Agar pedekate Anda tidak gagal total ?, sebaiknya anda perhatikan beberapa penyebab pedekate :
1. Terlalu Sensitif
Belum jadi pacar , akan tetapi sudah menunjukkan hal-hal yang sensitif. Sensitif dalam artian sudah menunjukkan sifat yang jelek dalam mengatur emosinya. Contohnya seperti sering ngambek karena gebetan tidak ada kabarnya /tidak memperhatikan kita. Kejadian inilah yang dapat menyebabkan gebetan menjauh dari Anda atau hilang perasaan dengan Anda.
2. Cemburu
Baru saja kenal atau baru dekat saja sudah cemburuan ,atau pasang wajah tidak senang bila gebetan sedang ngobrol atau dekat dengan yang laen. Kalau baru pedekate saja sudah cemburuan bagaimana nanti sudah pacaran yach?
3. Posesif
Penyebab pedekate gagal selanjutnya adalah sifat posesif yang berlebihan. Kemungkinan dari kalian tidak menyadari adanya sifat tersebut, akan tetapi bila Anda sudah mulai ingin tahu keberadaan sang gebetan setiap harinya , atau ingin ikut kemana saja gebetan pergi, hal itulah salah satu contoh sifat posesif. Hal seperti ini lah yang dapat mengakibatkan gebetan berpikir dua kali untuk menjadikan Anda pacarnya.
4. Agresif
Memberikan perhatian kepada gebetan , sih boleh-boleh saja asalkan tahu batasnya. Jangan sampai Anda terlalu agresif dalam memberikan perhatian / gebetan malu dengan perhatian yang sudah kita kasih karena terlalu berlebihan. Perhatian yang terlalu berlebih, justru akan membuat gebetan pun menjadi hilang feeling dengan Anda.
5. Jual mahal
Bila Anda terlalu jual mahal , maka akan membuat gebetan menjadi salah paham. Misalnya tidak membalas SMS/ BBM dari dia atau diajak pergi selalu menolak ajakannya sebagai tanda bahwa kita menolak gebetan.
Demikian di atas adalah penyebab pedekate yang gagal, mungkin setelah Anda membaca ini jadi tahu dimana letak kesalahan Anda dan semoga tidak terulang yang kedua kalinya.
Posting Komentar