STM 2003 -PLT Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
yang dikenal sosok yang galak dan tegas.
Di kalangan Pegawai Negeri Sipil Pemprov DKI Jakarta ini, sosok Ahok sapaannya dia cukup disegani.
Dia tak segan menyemprot orang yang dianggap tak mengikuti aturan berlaku. Ucapannya pun pedas seperti cabe rawit.
Tapi siapa sangka di balik sikap kerasnya itu, Ahok ternyata pria humoris juga . Banyak celetukan lucu keluar dari mulut Ahok yang membuat kita ngakak .
Berikut cerita dan momen lucu yang ada pada Ahok:
1. Saat ditanya nama panjang Ahok, tiba-tiba anak-anak berseru "Ahooook"
Ahok menghadiri acara Hari Anak Nasional (HAN) di Dunia Fantasi Ancol di Jakarta Utara. Kedatangan Ahok sempat membuat heboh pengunjung yang datang.
Anak-anak peserta HAN juga bersorak melihat kedatangan Ahok di lokasi . Tiba-tiba si pembawa acara memulai kegiatan diawali dengan menanyakan nama panjang Ahok .
"Siapa nama Wakil Gubernur kita anak-anak?"
"Ahook," kata anak-anak denagn semangat .
"Nama panjangnya siapa anak-anak?" tanya pembawa acara lagi dengan nada menyemangati anak-anak.
"Ahoooook bu," seru anak-anak makin panjang.
Ahok hanya tersenyum saja , mendengar seruan anak-anak tersebut.
Si pembawa acara lantas memberitahu nama panjang dari Ahok yakni . "Nama panjangnya Pak Basuki Tjahaja Purnama anak-anak. Siapa anak-anak nama panjangnya pak Ahok?" tanya pembawa acara lagi.
"Pak Basukiiiii, bu guru" jawab anak-anak dengan semangat.
"Nah, itu baru benar, anak-anak," kata si pembawa acara lagi.
2. Seorang Anak SD cecar Ahok soal sejarah Monas dan spanduk caleg di pohon
Rombongan siswai-siswi dari SD Gemala Ananda Lebak Bulus, Jakarta. bertandang ke kantor Ahok di Balai Kota. Mereka mencecar Ahok dengan berbagai pertanyaan spontan.
Ahok sempat kewalahan Mulanya dia ditanya sejarah Monas.
"Pak Basuki, saya mau Tanya kalau Monas dibangunnya tahun berapa ya?" tanya seorang murid laki-laki.
Ahok pun garuk-garuk kepala. "Waduh, kalau itu tanya saja mbah Google deh," katanya sambil tertawa dan anak-anak itu pun ikut tertawa semua.
"Yang jelas mulai 1961 pas Bung Karno turun dari jabatan Presiden pun belum selesai dibangunnya. Tapi yang jelas Monas sudah dua kali dibersihkan. Jangan tanya sejarah-sejarah dech, Bapak payah pelajarannya ni," tambah ahok.
Tidak sedikit pertanyaan dilontarkan siswa-siswi SD itu pada Ahok termasuk mempertanyakan kenapa banyak spanduk calon legislatif di batang pohon.
"Kenapa di Jakarta banyak yang nempel-nempel caleg di jalan pak?" kata dia.
"Itu orang-orang tua yang tidak punya kerjaan Kalau ketemu marahi saja ya, tegur dan diingatkan!" jawab mantan bupati Belitung Timur itu dengan nada yang lucu.
3. Tegur perokok ternyata ajudannya sendiri
Ahok memimpikan Jakarta bebas asap rokok. Oleh karena itu, dia mengajak warga DKI melarang dan menegur masyarakat yang kedapatan merokok di mana saja.
"Perokok yang merokok sembarangan harus ditegur dan Jangan takut untuk menegurnya," kata Ahok .
Ahok lantas berbagi kisahnya seputar orang merokok di lingkungan umum. Suatu hari dia makan di restoran ternama di jakarta. Anehnya di restoran itu tak menegur seorang tamu yang merokok padahal ruangan itu memiliki pendingin udara.
"Pelayannya tidak berani menegur karena takut tamunya itu tidak datang ke restorannya kembali. Akhirnya saya tegur ke dia," ujar Ahok .
Di satu ketika Ahok kembali menegur pelayan restoran karena tercium aroma rokok. Akan tetapi, teguran itu justru membuatnya tertawa sendiri.
"Setelah diselidiki ternyata asal muasal asap itu, ternyata yang merokok adalah ajudan saya sendiri," kata Ahok sambil tertawa lucu.
Dia tak segan menyemprot orang yang dianggap tak mengikuti aturan berlaku. Ucapannya pun pedas seperti cabe rawit.
Tapi siapa sangka di balik sikap kerasnya itu, Ahok ternyata pria humoris juga . Banyak celetukan lucu keluar dari mulut Ahok yang membuat kita ngakak .
Berikut cerita dan momen lucu yang ada pada Ahok:
1. Saat ditanya nama panjang Ahok, tiba-tiba anak-anak berseru "Ahooook"
Ahok menghadiri acara Hari Anak Nasional (HAN) di Dunia Fantasi Ancol di Jakarta Utara. Kedatangan Ahok sempat membuat heboh pengunjung yang datang.
Anak-anak peserta HAN juga bersorak melihat kedatangan Ahok di lokasi . Tiba-tiba si pembawa acara memulai kegiatan diawali dengan menanyakan nama panjang Ahok .
"Siapa nama Wakil Gubernur kita anak-anak?"
"Ahook," kata anak-anak denagn semangat .
"Nama panjangnya siapa anak-anak?" tanya pembawa acara lagi dengan nada menyemangati anak-anak.
"Ahoooook bu," seru anak-anak makin panjang.
Ahok hanya tersenyum saja , mendengar seruan anak-anak tersebut.
Si pembawa acara lantas memberitahu nama panjang dari Ahok yakni . "Nama panjangnya Pak Basuki Tjahaja Purnama anak-anak. Siapa anak-anak nama panjangnya pak Ahok?" tanya pembawa acara lagi.
"Pak Basukiiiii, bu guru" jawab anak-anak dengan semangat.
"Nah, itu baru benar, anak-anak," kata si pembawa acara lagi.
2. Seorang Anak SD cecar Ahok soal sejarah Monas dan spanduk caleg di pohon
Rombongan siswai-siswi dari SD Gemala Ananda Lebak Bulus, Jakarta. bertandang ke kantor Ahok di Balai Kota. Mereka mencecar Ahok dengan berbagai pertanyaan spontan.
Ahok sempat kewalahan Mulanya dia ditanya sejarah Monas.
"Pak Basuki, saya mau Tanya kalau Monas dibangunnya tahun berapa ya?" tanya seorang murid laki-laki.
Ahok pun garuk-garuk kepala. "Waduh, kalau itu tanya saja mbah Google deh," katanya sambil tertawa dan anak-anak itu pun ikut tertawa semua.
"Yang jelas mulai 1961 pas Bung Karno turun dari jabatan Presiden pun belum selesai dibangunnya. Tapi yang jelas Monas sudah dua kali dibersihkan. Jangan tanya sejarah-sejarah dech, Bapak payah pelajarannya ni," tambah ahok.
Tidak sedikit pertanyaan dilontarkan siswa-siswi SD itu pada Ahok termasuk mempertanyakan kenapa banyak spanduk calon legislatif di batang pohon.
"Kenapa di Jakarta banyak yang nempel-nempel caleg di jalan pak?" kata dia.
"Itu orang-orang tua yang tidak punya kerjaan Kalau ketemu marahi saja ya, tegur dan diingatkan!" jawab mantan bupati Belitung Timur itu dengan nada yang lucu.
3. Tegur perokok ternyata ajudannya sendiri
Ahok memimpikan Jakarta bebas asap rokok. Oleh karena itu, dia mengajak warga DKI melarang dan menegur masyarakat yang kedapatan merokok di mana saja.
"Perokok yang merokok sembarangan harus ditegur dan Jangan takut untuk menegurnya," kata Ahok .
Ahok lantas berbagi kisahnya seputar orang merokok di lingkungan umum. Suatu hari dia makan di restoran ternama di jakarta. Anehnya di restoran itu tak menegur seorang tamu yang merokok padahal ruangan itu memiliki pendingin udara.
"Pelayannya tidak berani menegur karena takut tamunya itu tidak datang ke restorannya kembali. Akhirnya saya tegur ke dia," ujar Ahok .
Di satu ketika Ahok kembali menegur pelayan restoran karena tercium aroma rokok. Akan tetapi, teguran itu justru membuatnya tertawa sendiri.
"Setelah diselidiki ternyata asal muasal asap itu, ternyata yang merokok adalah ajudan saya sendiri," kata Ahok sambil tertawa lucu.
Posting Komentar