Home » » Jangan Putuskan Tali Silaturahmi Di Antara Kalian ( 2 )

Jangan Putuskan Tali Silaturahmi Di Antara Kalian ( 2 )

Posted by STM 2003 on Sabtu, 26 Juli 2014

STM 2003 - Jika  orang lain mengunjungi kita dan kita balas mengunjunginya,  hal ini tidak memerlukan kekuatan mental yang tinggi. Bisa  jadi kita melakukannya karena merasa malu atau berhutang budi kepada orang tersebut.
Akn tetapi, bila ada orang yang tidak pernah bersilaturahmi kepada kita, kemudian  dengan sengaja kita mengunjunginya walau harus menempuh jarak yang jauh dan melelahkan maka inilah yang disebut silaturahmi.
Sama halnya  kalau kita bersilaturahmi kepada orang yang membenci kita, seseorang yang sangat menghindari pertemuan dengan kita, kemudian kita mengupayakan diri untuk bertemu dengannya. Inilah silaturahmi yang sebenarnya.
Rasulullah SAW pernah memberikan nasihat kepada para sahabat beliau, “Hendaklah kalian mengharapkan kemuliaan  hanya dari Allah”.Kemudian para sahabat pun bertanya, “Apakah gerangan yang dimaksud itu ya Rasulullah?” Rasulullah  kemudian bersabda lagi, “Hendaklah kalian suka menghubungkan tali silaturahmi kepada orang yang telah memutuskannya, dan memberi sesuatu (hadiah) kepada orang yang tidak pernah memberi sesuatu kebaikan/hadiah kepada kalian semua, maka hendaklah kalian bersabar (jangan cepat marah) kepada orang yang menganggap kalian bodoh” (HR. Hakim).
Dalam sebuah hadis lain dikisahkan pula, “Apakah mau kalian aku tunjukkan amal yang lebih besar pahalanya daripada shalat dan shaum?”  Beliau Rasulullah bertanya  kepada para sahabat. “Tentu saja ya Rasulullah,” jawab mereka serentak.
Rasulullah kemudian menjelaskan, “Maka damaikan yang bertengkar di antara kalian, menyambungkan persaudaraan yang terputus di antara kalian, mempertemukan kembali saudara-saudara yang terpisah jauh, menengahi berbagai kelompok dalam Islam, dan mengukuhkan tali persaudaraan di antara mereka adalah amal shalih yang besar pahalanya daripada shalat dan puasa. Barangsiapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan diluaskan rezeki atas engkau, maka hendaklah ia menyambungkan tali silaturahmi” (HR. Bukhari Muslim.

SHARE :
stm2003

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 STM 2003. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and CB Blogger