STM 2003 - Silaturahmi adalah kunci
terbukanya rahmat dan pertolongan Allah SWT kepada umatnya. Dengan terhubungnya
silaturahmi di antara kalian, dengan begitu ukhuwah Islamiyah akan terjalin dengan baik.
Bagaimana pun besarnya umat Islam secara kuantitati sama sekali tidak ada artinya bila di dalamnya
tidak ada persatuan dan kerja sama untuk taat kepada Allah SWT.
Sudah Tahukah
kalian tentang sesuatu yang paling cepat mendatangkan kebaikan ataupun
keburukan? “Sesuatu yang paling cepat mendatangkan kebaikan adalah pahala orang
yang berbuat kebaikan dan menghubungkan tali silaturahmi di antara kalian
sedangkan yang paling cepat mendatangkan keburukan ialah siksaan bagi orang
yang berbuat jahat dan yang memutuskan tali persaudaraan di antara kalian” (HR. Ibnu Majah).
Kata Silaturahmi
tidak sekedar bersentuhan tangan atau memohon maaf belaka. Ada makna yang lebih hakiki dari itu semua yaitu aspek mental dan keluasan hati.
Hal ini
sesuai dengan asal kata dari silaturahmi itu sendiri, yaitu shilat atau washl,
yang berarti menyambungkan atau menghimpun, dan ar-rahiim yang berarti kasih saying
di antara kalian. Mengandung makna menyambungkan menunjukkan sebuah proses
aktif dari sesuatu yang asalnya tidak tersambung. Dan menghimpun biasanya
mengandung makna sesuatu yang tercerai-berai dan berantakan, menjadi sesuatu
yang bersatu dan utuh kembali. Mengenai hal ini Rasulullah SAW bersabda, “Apa yang
disebut bersilaturahmi itu bukanlah seseorang yang membalas kunjungan atau
pemberian, melainkan bersilaturahmi itu ialah menyambungkan apa yang telah
putus di antara kalian” (HR. Bukhari).
Posting Komentar