STM 2003 -Anda, berarti saya dan kita semua….
Anda, berarti saya dan kalian sebagai individu….
Anda, berarti saya dan kalian sebagai orang tua dari anak-anak…..
Anda, berarti saya dan kalian sebagai kakak dari adik-adik kita….
Anda, berarti saya dan kalian sebagai pemimpin dari kelompok yang kita pimpin…..
Apakah anda sudah merasa cukup dewasa di dalam menerima informasi?
Apakah anda merasa menjadi korban budaya dan informasi saat ini?
Apakah anda merasa tidak mampu dan tidak punya keberanian menghadapi globalisasi dengan kedewasaan dan intelektualitas yang kita miliki?
Apakah anda seorang pemimpin pemerintahan yang merasa tidak mampu lagi memberikan keadilan buat bersama, dan lalu mencari-cari kambing hitam untuk dipersalahkan?
Apakah memang kebisaan anda tak lebih dari melarang dan tak pernah bisa menggunakan akal-pikiran untuk karya-karya kemanusiaan yang konstruktif…...?
Apa itu kedewasaan…..? , kedewasaan adalah sikap dan tindakan yang bisa memberikan rasa keadilan dan kenyamanan kepada orang-orang dalam kehidupan kita alias bisa menempatkan diri sesuai pada porsinya.
Apakah kita adalah bangsa yang belum dewasa……...? ,
Lalu kapan akan menjadi dewasa bangsa ini…....? ,
Kapan Negara kita akan seperti negara-negara lain yang tidak ada papan tulisan " buanglah sampah pada tempatnya ", tapi pasarnya pun tak kalah bersih dari lantai rumah orang Indonesia sekalipun…..
Kapan akan seperti negara-negara lain, yang orang-orang biasa telanjang di jalanan, tetapi kasus asusila tak pernah 1/10 kasus asusila di Indonesia…..
Hem…..akhir kata saya bisa maklum jika karena memang kenyataannya anda-anda bisa menjabat bukan karena kemampuan kerja, tetapi karena kemampuan anda membeli jabatan itu dengan uang…..
Coba renungkan,…. wahai bapak-bapak yang dewasa……
Anda, berarti saya dan kalian sebagai individu….
Anda, berarti saya dan kalian sebagai orang tua dari anak-anak…..
Anda, berarti saya dan kalian sebagai kakak dari adik-adik kita….
Anda, berarti saya dan kalian sebagai pemimpin dari kelompok yang kita pimpin…..
Apakah anda sudah merasa cukup dewasa di dalam menerima informasi?
Apakah anda merasa menjadi korban budaya dan informasi saat ini?
Apakah anda merasa tidak mampu dan tidak punya keberanian menghadapi globalisasi dengan kedewasaan dan intelektualitas yang kita miliki?
Apakah anda seorang pemimpin pemerintahan yang merasa tidak mampu lagi memberikan keadilan buat bersama, dan lalu mencari-cari kambing hitam untuk dipersalahkan?
Apakah memang kebisaan anda tak lebih dari melarang dan tak pernah bisa menggunakan akal-pikiran untuk karya-karya kemanusiaan yang konstruktif…...?
Apa itu kedewasaan…..? , kedewasaan adalah sikap dan tindakan yang bisa memberikan rasa keadilan dan kenyamanan kepada orang-orang dalam kehidupan kita alias bisa menempatkan diri sesuai pada porsinya.
Apakah kita adalah bangsa yang belum dewasa……...? ,
Lalu kapan akan menjadi dewasa bangsa ini…....? ,
Kapan Negara kita akan seperti negara-negara lain yang tidak ada papan tulisan " buanglah sampah pada tempatnya ", tapi pasarnya pun tak kalah bersih dari lantai rumah orang Indonesia sekalipun…..
Kapan akan seperti negara-negara lain, yang orang-orang biasa telanjang di jalanan, tetapi kasus asusila tak pernah 1/10 kasus asusila di Indonesia…..
Hem…..akhir kata saya bisa maklum jika karena memang kenyataannya anda-anda bisa menjabat bukan karena kemampuan kerja, tetapi karena kemampuan anda membeli jabatan itu dengan uang…..
Coba renungkan,…. wahai bapak-bapak yang dewasa……
Posting Komentar