STM 2003 - Sejak lama masyarakat Gunungkidul mendambakan keberadaan Sekolah Teknologi
Menengah (STM) disamping sekolah menengah atas lainnya yang sudah ada. Hal ini
berdasarkan kenyataan bahwa lulusan STM akan lebih cepat bekerja atau
berwirausaha dibandingkan dengan lulusan SMA
Sekitar tahun 1968 Pemerintah Daerah
Kabupaten Gunungkidul mengupayakan berdirinya STM swasta dengan jurusan Geologi
Pertambangan yang dipimpin oleh Bapak R. Tjokrohandojo yang berlokasi di
kecamatan Patuk. Dan STM ini pada akhirnya diijinkan menumpang di gedung
transmigrasi Ledoksari, Wonosari.
Selain itu di Wonosari telah berdiri
Sekolah Teknik (ST) I Jurusan Mesin, yang dipimpin oleh Bapak Gitomartono, ST I
berlokasi di Desa Kepek, yang sekarang ditempati oleh CV Pembina.
Kemudian di Desa Bandung, Kecamatan Playen didirikan ST II dengan jurusan
Bangunan Air. ST II ini dipimpin oleh Bapak Masimin. Dan Gedung yang ditempati
adalah gedung milik Perindustrian.
Dan untuk sementara itu ST III didirikan di Desa Kepek yang sekarang
lokasinya ditempati oleh toko Garuda Sport, dan mengambil jurusan Geologi
Pertambangan yang dipimpin oleh Bapak Pareng.
Seiring dengan rencana regrouping ST/STM di Yogyakarta maka STM Negeri Percobaan I Jetis yang
dipimpin oleh Bapak Muchamad Daldiri Atmanegara setelah diserahterimakan
koordinator komplek ST /STM Jetis (Bapak Soehardjo) kemudian pindah ke Wonosari
dan diserahterimakan koordinator komplek ST di Wonosari dengan Surat Keputusan
(SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 2438/0/1972 tanggal 12 Desember 1972
terhitung tanggal 1 Januari 1973.
Selanjutnya pemindahan tersebut dikuatkan lagi dengan SK Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan No. 020/0/1975 tanggal 7 Februari 1975 terhitung mulai tanggal 1
Januari 1975 dengan perubahan nama dari STM Percobaan Yogyakarta di Wonosari
menjadi STM Negeri Wonosari dengan jurusan Bangunan Gedung , Mesin dan Listrik, kepala sekolah Bapak
Subandi HK.
Tidak lama kemudian atas usaha Mayor
Sutedjo dan Bupati Kepala Daerah kala itu yaitu Bapak KRT Joyodiningrat, di Ledoksari dapat
didirikan bangunan yang pertama berbentuk L yang dilaksanakan oleh pengusaha
yang dermawan dari Bandung, Jawa Barat. Gedung ini kemudian direhab oleh
pemborong Wirama Karya sebagai bantuan Proyek Rehab pada tahun 1973/1974,
dengan Bapak Drs. M. Oemar sebagai pimpinan proyek tersebut .
Sekitar tahun 1976, seluruh siswa ST
sudah tamat sehingga hanya siswa STM Negeri Wonsoari saja yang menempati gedung
di Ledoksari.Dan hal ini didukung dengan banyaknya guru yang ditempatkan di STM
Wonosari lulusan IKIP Yogyakarta. Beberapa tahun kemudian sejak tahun 1975/1976
berdasarkan Proyek Pelita maka gedung
STM Wonosari lama kelamaan semakin banyak didirikan sehingga sekarang kita
masih dapat melihatnya.
Sekitar tahun 1985/1986, STM Negeri
Wonosari memiliki 3 jurusan, yaitu Bangunan, Mesin, Listrik dengan jumlah kelas
ada 21 kelas, jumlah siswa 649 orang, jumlah guru 73 orang dan pegawai tata
usaha sebanyak 36 orang pelajar.
Semenjak tahun 2003/2004 jurusan Nautika Pelayaran
sudah menerima 3 kelas akhirnya sejak 2006 Jurusan Nautika Pelayaran memisahkan
diri dan membuka SMK Kelautan sendiri di Tanjungsari, Gunungkidul.
Sekitar tahun ajaran 2004/2005 sesuai perkembangan
Teknologi Informasi maka kurikulum juga berubah dan pada tahun itu Teknik
Informatika Komersial berubah menjadi Teknik Informasi dan Komunikasi di
dalamnya ada 4 (empat) Program Keahlian (Teknik Komputer dan Jaringan, Rekayasa
Perangkat Lunak, Yaitu Multimedia dan Media Penyiaran dan Informasi
(Broadcasting). Berdasarkan SDM yang ada dan bantuan peralatan dari Direktorat
Dikmenjur maka SMK Negeri 2 Wonosari membuka Program Keahlian Teknik Komputer
dan Jaringan. Besarnya harapan peningkatan kualitas SMK Negeri 2 Wonosari hal
ini terwujud dengan besarnya dukungan dan antusiasme masyarakat untuk
menyekolahkan putra-putrinya di SMK Negeri 2 Wonosari.
Berbekal kemauan yang keras dan tekad untuk membangun
masyarakat seluruh civitas SMK Negeri dengan dipimpin oleh Bapak Drs.
Mustangid, M.Pd. Mencoba mengiringi derap langkah dunia industri yang merupakan
institusi pasangan dari lulusannya dengan mengikuti audit sertifikasi ISO 9001
: 2000. Disamping sebagai pedoman bagi SMK Negeri 2 Wonosari dalam berpacu
mengembangkan potensinya juga sebagai wahana menyiapkan siswa agar terbiasa
dengan ISO yang akan mereka hadapi setelah kelak bekerja. Berkat dukungan dan
doa restu semua pihak dan anugerah Allah SWT maka SMK Negeri 2 Wonosari dapat memperoleh
sertifikat ISO 9001 : 2000 pada tangal 12 Maret 2005
Dengan diperolehnya
sertifikat ini dan sekarang dipimpin oleh Bapak Drs. Sangkin, diharapkan dari
tahun ke tahun SMK Negeri 2 Wonosari harus terus meningkatkan pelayanan kepada
semua pihak dengan sebaik-baiknya pelayanan.
Visi dan Misi
Visi :
Mewujudkan SMK TerbaikMisi :
|
Posting Komentar